Kunci Agar Tetap Sehat Walau Harus Bekerja Berjam-Jam di Depan Komputer




Selama ini Anda mungkin sudah membaca berbagai macam laporan kesehatan yang menyebutkan bahwa terlalu lama duduk di depan layar komputer merupakan salah satu faktor utama dari meningkatnya jumlah pasien kanker dewasa ini. Journal of the National Cancer Institute mencatat bahwa dari 70 ribu kasus pasien kanker, terlalu lama duduk mampu meningkatkan potensi serangan kanker usus besar sebesar 24%, kanker endometrium sebesar 32%, juga kanker paru-paru sebesar 21%.

Namun sebuah studi baru di Inggris mengemukakan hasil bahwa laporan dari tahun 2010 tersebut tak sepenuhnya benar. Tim riset ini dipimpin oleh Richard Pulsford dari University of Exeter yang mengikuti aktivitas fisik dari 5100 orang di London sejak tahun 1997 guna mengetahui seberapa lama waktu yang dihabiskan untuk duduk di tempat kerja, di depan televisi dan tempat-tempat lain.
Hasilnya? Pulsford dan rekan-rekannya mencatat bahwa hubungan antara durasi waktu duduk seseorang setiap harinya dengan kecenderungan untuk mengidap penyakit yang mematikan bersifat tidak mutlak.

Grup yang dipelajari tim tadi merupakan pekerja umum di Inggris berusia 35-55 tahun yang rutin menjalani aktivitas fisik dengan durasi total 12 jam setiap minggunya dan berjalan kaki setidaknya selama 40 menit setiap hari. Dengan kata lain, jika tuntutan pekerjaan harian mengharuskan Anda duduk selama berjam-jam, maka untuk mengimbanginya Anda harus rutin berolahraga. Sebagai patokan, para pekerja yang bekerja selama 8 jam sehari dianjurkan untuk setidaknya berdiri total selama 2 jam sambil diiringi berjalan-jalan ringan atau sedikit mondar-mandir di tempat kerja.
Sebuah studi lain juga mencatat sebuah hal yang menarik; laporan yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa kecenderungan untuk tak berpindah-pindah atau diam di satu tempat berdampak pada ukuran telomere, yaitu ujung dari untaian DNA yang biasa dihubungkan dengan umur seseorang dan memiliki informasi tentang umur, penyakit maupun potensi obesitas.
Dari 2 grup manula yang sama-sama menderita masalah kelebihan berat badan, grup yang selama proses riset lebih jarang duduk telomere-nya tumbuh. Sel-sel telomere seperti tumbuh dan menjadi lebih muda secara fisiologis. Khusus untuk kasus ini, olahraga rutin tampaknya tak memiliki dampak yang terlalu penting, dan kecenderungan untuk lebih jarang duduk sudah cukup menghasilkan sel-sel tubuh yang lebih sehat.

Sekalipun 3 hasil studi yang disebutkan di atas agak bersinggungan satu sama lain, namun satu hal yang bisa ditarik sebagai kesimpulan adalah jangan duduk terlalu lama dan biasakanlah untuk lebih sering berolahraga. Aktivitas tersebut hendaknya juga tak perlu terlalu intens agar Anda terhindar dari potensi cedera, dan kurangilah hobi duduk berlama-lama sambil mengkonsumsi minuman bersoda atau makanan instan ketika bekerja.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kunci Agar Tetap Sehat Walau Harus Bekerja Berjam-Jam di Depan Komputer"

Post a Comment