Fitur dan keunggulan Android M

Marshmallow merupakan nama dari versi terbaru Android M 6.0 setelah sebelumnya sukses dengan Android Lolipop nya. Google mengungkap informasi resmi terkait sistem operasi terbaru Android yang diberi nama kode Android M pada ajang Google I/O 2015 yang digelar di San Francisco. Peluncuran Adroid Mashmallow ditandai dengan dibukanya plakat patung logo OS tersebut didepan kantor google di mountain View California tepat pada 17 Agustus 2015. Dikabarkan selain enam fitur yang dipersembahkan oleh Google, kemungkinan akan ada 55 fitur terbaru yang menjadi andalan pada Android M ini.

Berikut ini fitur Android M dimana sebagai fitur kunci versi developer yang dibawa oleh Google.

1. App Permission

Fitur app permission memiliki arti bahwa setiap aplikasi akan melakukan request permission sebelum dibuka atau bahkan pada saat keadaan tertentu, para pengguna tentunya nanti bisa memilih untuk menerima permission tersebut atau menolaknya. Tentunya, permission ini akan hadir di setiap aplikasi dengan keperluan ijin aksesibilitas yang berbeda.

2. Chrome Tabs

Aplikasi yang memberikan penggunanya tautan di sebuah web nantinya akan bisa membuat in-app Chrome Tabs sendiri. Fitur in-app tabs ini tetap akan memiliki data user yang sudah lebih dulu ada di Chrome, termasuk profil, preferences dan password.

3. App Links

Fitur terbaru yang bernama App Links ini memberikan kemudahan para developer untuk menghilangkan disambiguasi aksesibilitas untuk masuk ke sebuah link.

4. Android Pay

Fitur Android Pay tersebut membuat para penggunanya semakin aman dan mudah ketika menggunakan perangkat Android-nya untuk melakukan proses pembayaran.

5. Fingerprint Support

Android M juga sudah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang dapat memudahkan proses Android Pay bagi para penggunanya. Android M akan menjadi OS Android pertama yang mendukung sidik jari pada level API yang berarti untuk konfirmasi pembelian hanya dengan menyentuhkan jari saja.

6. Doze

Burke juga menjelaskan bahwa Android M akan memperkenalkan fitur power saving terbaru yang bernama Doze. Doze menggunakan deteksi gerakan untuk melihat apakah perangkat dalam kondisi idle atau tidak sedang digunakan dalam waktu yang lama. Jika Doze mendeteksi bahwa perangkat dalam kondisi idle, maka aktivitas akan dikurangi untuk menghemat daya. Fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung kebutuhan pengguna.